By Phalosa Aini
Salammu menyapaku di kesunyian hati
Hadirkan kehangatan di setiap relung jiwa
Namun…
Kali ini tak ada salam darimu
Kurasakan sepi menyergapku
Menyerang tanpa pandang
Getar rindu yang pernah kau tanamkan
Kini semakin terasa menyakitkan
Di mana kan ku cari jejak bayangmu
Sedangkan kau entah di mana
Sayangku …
Pucuk-pucuk rindu semakin mekar
Namun engkau tak kunjung datang memetiknya
Haruskah dia layu tanpa sentuhan jemarimu?
Jawab aku sayang…
Diam semakin membuatku resah
Karena beribu pertanyaan bercokol dibenakku
Menunggu uraian kata darimu
Sayangku…
Dengan apa kan ku bujuk dirimu?
Hingga kau menyerah dengan diammu itu…
Ataukah
Ini pertanda bahwa kisah kita telah usai???
Ah…
Aku semakin terpasung dalam diammu
Batusangkar, Awal Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar